Artikel ini bertujuan untuk menganalisa dampak transformasi perpustakaan desa berbasis inklusi sosial di Desa Manuk Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo dalam meningkatkan kualitas kehidupan dan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis deksriptif. Teknik pengumpulan data dengan in-depth interview, participant observation, dan documentation study. Teknik analisis data dengan data collection, data condensation, data display, dan drawing and verifying conclusion. Hasil penelitian diperoleh bahwa dampak transformasi perpustakaan desa berbasis inklusi sosial di Desa Manuk Kecamatan Siman telah berjalan sejalan dengan konsep transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial Woro Titi Haryanti, yaitu: pertama, perpustakaan Desa Manuk telah bertransformasi menjadi sarana peningkatan kesejahteraan masyarakat; pusat solusi dalam mengatasi berbagai problematika kehidupan masyarakat; pusat ilmu pengetahuan dan kebudayaan (learning center) dan pusat pengembangan minat dan bakat masyarakat; dan kedua; dampak transformasi perpustakan Desa Manuk berbasis inklusi sosial ini sangat berdampak significant bagi masyarakat Desa Manuk dan masyarakat umum ditandai dengan (a) adanya peningkatan literasi informasi berbasis teknologi dan informasi, dilihat dari bertambahnya wawawan dan pengetahuan, dan nilai sekolah yang bagus; dan (b) peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, dilihat dari meningkatnya pendapatan, kesehatan, dan mendapatkan pekerjaan, dan lain sebagainya.